Memiliki properti, seperti rumah atau apartemen, merupakan impian banyak orang. Namun, bagi sebagian orang, membeli properti secara tunai mungkin tidak memungkinkan. Di sinilah kredit properti hadir sebagai solusi. 

Kredit properti, atau yang lebih dikenal dengan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), adalah pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membantu Anda membeli properti. Dengan KPR, Anda dapat membeli properti impian Anda dengan cicilan yang lebih ringan.

Namun, sebelum mengajukan KPR, penting untuk memahami dengan baik seluk beluknya agar Anda dapat memilih KPR yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih KPR properti.

1. Pahami Jenis-Jenis KPR yang Tersedia

Terdapat berbagai jenis KPR yang tersedia di pasaran, seperti:

  • KPR Konvensional Menggunakan sistem bunga mengambang (floating) yang mengikuti perubahan suku bunga Bank Indonesia (BI).
  • KPR Syariah Berdasarkan prinsip syariah Islam, bebas riba, dan menerapkan sistem bagi hasil (mudharabah).
  • KPR Subsidi Diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan bantuan subsidi dari pemerintah.

2. Pertimbangkan Beberapa Faktor Berikut

  • Usia Umumnya, usia minimal pemohon KPR adalah 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat jatuh tempo kredit.
  • Penghasilan Bank akan mempertimbangkan penghasilan Anda untuk menentukan besaran cicilan yang dapat Anda tanggung.
  • Riwayat Kredit Riwayat kredit yang baik akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan KPR.
  • Uang Muka (DP) Besaran DP yang Anda miliki akan mempengaruhi tenor dan cicilan KPR.
  • Nilai Properti Bank akan melakukan appraisal untuk menentukan nilai properti yang akan dibeli.

3. Bandingkan Suku Bunga dan Biaya dari Berbagai Bank

Jangan hanya tergiur dengan suku bunga rendah di awal. Bandingkan suku bunga dan biaya dari berbagai bank untuk mendapatkan KPR dengan penawaran terbaik. Perhatikan juga biaya-biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya provisi, dan biaya notaris.

4. Pilihlah Tenor KPR yang Sesuai dengan Kemampuan Keuangan Anda

Tenor KPR adalah jangka waktu kredit. Pilihlah tenor yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda agar cicilan tidak terlalu memberatkan. Semakin panjang tenor, semakin kecil cicilannya, namun semakin besar total bunganya.

5. Perhatikan Skema Pembayaran dan Biaya-Biaya Tambahan

Pahami skema pembayaran KPR, seperti apakah ada biaya penalti jika Anda ingin melunasi KPR lebih awal. Perhatikan juga biaya-biaya tambahan seperti biaya asuransi dan biaya pajak.

6. Pastikan Anda Memahami Semua Persyaratan dan Ketentuan KPR

Sebelum menandatangani akad KPR, pastikan Anda memahami semua persyaratan dan ketentuannya dengan baik. Jangan ragu untuk bertanya kepada pihak bank jika ada hal yang kurang Anda mengerti.

7. Gunakan Simulasi KPR untuk Mengetahui Besaran Cicilan yang Akan Anda Bayarkan

Banyak bank menyediakan simulasi KPR online yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui besaran cicilan yang akan Anda bayarkan. Simulasi ini dapat membantu Anda merencanakan keuangan Anda dengan lebih baik.

Tips Menjaga Agar Kredit Properti Anda Lancar

  • Bayarlah cicilan KPR tepat waktu.
  • Hindari mengambil kredit lain yang dapat membebani keuangan Anda.
  • Jaga agar penghasilan Anda stabil.
  • Jika terjadi kendala keuangan, segera hubungi bank untuk mencari solusi.

Memilih KPR yang tepat merupakan langkah penting dalam mewujudkan impian Anda untuk memiliki properti. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memilih KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda. 

Sumber Refensi:

KPR

Leave a Comment

Member of Nusatek.id

Copyright © 2020 Design by Propertek