Mencegah kebakaran gedung adalah langkah penting yang harus diambil oleh setiap pemilik dan penghuni bangunan. Kebakaran tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga bisa mengancam nyawa.
Oleh karena itu, penting bagi Anda semua memahami langkah-langkah pencegahan kebakaran yang efektif. Simak artikel ini untuk mengetahui membahas cara mencegah kebakaran gedung yang efisien, mulai dari perencanaan hingga tindakan sehari-hari.
Langkah pertama dalam mencegah kebakaran gedung dimulai sejak tahap desain dengan memperhatikan beberapa aspek penting. Pastikan material bangunan, seperti dinding, lantai, dan plafon terbuat dari bahan yang tahan api seperti beton, gypsum, atau baja yang memiliki ketahanan tinggi terhadap api.
Selain itu, sistem ventilasi yang baik dan penghisap asap yang benar perlu Anda terapkan untuk mengendalikan penyebaran asap dan panas. Jangan lupa juga untuk memasang pintu tahan api di area penting, seperti tangga darurat dan pintu masuk utama agar dapat menahan api dan memberi waktu bagi penghuni untuk menyelamatkan diri.
Alarm kebakaran harus Anda pasang di setiap lantai dan ruangan untuk memberikan peringatan dini jika terdeteksi adanya asap atau panas berlebihan. Selain itu, sistem sprinkler otomatis yang akan aktif saat suhu mencapai titik tertentu dan menyemprotkan air untuk memadamkan api di seluruh area gedung dan diuji secara berkala.
Jangan lupa juga menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap lantai, terutama di area rawan kebakaran seperti dapur dan ruang server, serta memastikan bahwa semua penghuni tahu cara menggunakannya.
Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan antara lain uji coba sistem alarm secara berkala untuk memastikan alarm berfungsi dengan baik. Selain itu, pastikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) selalu dalam kondisi baik, seperti tabung yang tidak habis atau kedaluwarsa, serta melakukan pengujian secara rutin.
Pemeriksaan kabel listrik juga sangat penting karena kabel yang rusak dapat memicu kebakaran, maka perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala untuk mendeteksi potensi bahaya tersebut.
Baca Juga: Cara Merawat Properti yang Baik
Pelatihan dan simulasi kebakaran sangat penting untuk memastikan semua penghuni gedung tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran. Salah satunya adalah pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), di mana setiap penghuni gedung harus mendapatkan pelatihan dasar agar tidak terjadi kepanikan saat kebakaran.
Selain itu, simulasi evakuasi perlu Anda lakukan secara berkala untuk memastikan semua penghuni mengetahui jalur evakuasi dan tempat berkumpul yang aman, sehingga mereka dapat segera melaksanakan prosedur dengan cepat dan terorganisir saat terjadi keadaan darurat.
Pastikan bahwa gedung Anda mematuhi semua peraturan keselamatan kebakaran yang berlaku dengan memastikan gedung memiliki izin dan sertifikasi dari pihak berwenang yang membuktikan bahwa bangunan tersebut memenuhi standar keselamatan kebakaran.
Selain itu, penting untuk mengizinkan pihak berwenang melakukan inspeksi berkala guna memastikan bahwa semua sistem pencegahan kebakaran berfungsi dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.
Salah satu langkah pencegahan kebakaran di gedung adalah pembentukan tim pemadam kebakaran (fire brigade) untuk memberikan respons yang cepat dan terkoordinasi saat terjadi kebakaran.
Tim ini dapat Anda bagi menjadi beberapa kelompok dengan tugas yang berbeda-beda, seperti bertanggung jawab untuk memeriksa peralatan pemadam kebakaran, mengoperasikan APAR atau hydrant selama kebakaran, serta memandu penghuni gedung dalam proses evakuasi.
Upaya menghindari kebakaran di gedung bertingkat mencakup pentingnya tidak menyimpan barang-barang seperti kain, kertas, atau plastik di dekat sumber api seperti kompor, perapian, atau lilin aroma.
Penumpukan sampah yang mudah terbakar juga sebaiknya Anda hindari dapat membuat lingkungan menjadi kumuh, serta memicu kebakaran yang membahayakan keselamatan gedung dan penghuninya.
Selain sistem dan peralatan, kesadaran penghuni gedung juga sangat penting dalam mencegah kebakaran. Penghuni harus memastikan untuk mematikan semua peralatan listrik yang tidak mereka gunakan, terutama saat meninggalkan ruangan atau gedung.
Selain itu, sampah yang mudah terbakar, seperti kertas atau plastik, harus mereka buang di tempat yang aman dan jauh dari sumber api untuk mengurangi risiko kebakaran.
Referensi:
https://damkar.bandaacehkota.go.id/2022/12/02/6-tips-mencegah-kebakaran-gedung-paling-ampuh
https://www.safetysign.co.id/news/Waspada-Risiko-Kebakaran-di-Kantor-ini-5-Langkah-Pencegahannya