Mengenal Perbedaan Meteran Listrik dan MCB dalam Instalasi Listrik

Dalam instalasi listrik rumah, ada dua komponen penting yang sering diperhatikan namun jarang benar-benar dipahami oleh Sobat Propertek, yaitu meteran listrik dan MCB. Keduanya memiliki peran berbeda, tetapi sama-sama penting dalam memastikan aliran listrik berjalan lancar dan aman digunakan setiap hari.

Agar tidak bingung dalam membedakan fungsi dan manfaat keduanya, penting untuk memahami bagaimana cara kerja masing-masing perangkat ini. Mari simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa bedanya meteran listrik dan MCB dalam instalasi listrik.

Apa itu Meteran Listrik?

Meteran listrik atau kWh meter berfungsi mencatat pemakaian listrik, baik pada sistem pascabayar maupun prabayar. Jenisnya meliputi meteran analog, digital dengan token, hingga smart meter yang bisa memantau penggunaan secara real-time.

Namun, meteran hanya mencatat konsumsi daya, bukan melindungi instalasi. Aliran listrik tidak otomatis terputus saat korsleting atau kelebihan arus, sehingga proteksi biasanya ditangani oleh perangkat tambahan seperti MCB.

Apa itu MCB Listrik?

MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah alat proteksi listrik yang otomatis memutus arus saat terjadi overload, korsleting, atau lonjakan berbahaya. Mekanismenya memakai bimetal untuk panas berlebih dan elektromagnetik untuk hubung singkat.

Jenisnya meliputi tipe B (rumah ringan), C (beban sedang/komersial kecil), dan D (mesin berat/industri). Pemilihan MCB harus sesuai daya kontrak rumah agar proteksi efektif tanpa sering trip.

Apa Saja Perbedaan Meteran Listrik dan MCB?

Instalasi listrik tidak hanya membutuhkan alat ukur, tetapi juga perangkat proteksi. Dua komponen penting yang sering ditemui adalah meteran listrik dan Miniature Circuit Breaker. Keduanya sama-sama terpasang dalam jaringan listrik, tetapi memiliki fungsi dan peran yang berbeda. Berikut beberapa perbedaan dari meteran listrik dan MCB:

Fungsi Utama 

Meteran listrik berfungsi mencatat jumlah listrik yang digunakan, sedangkan MCB bertugas melindungi instalasi dengan memutus aliran saat terjadi overload atau korsleting.

Peran dalam Instalasi

Meteran listrik menjadi dasar perhitungan tagihan atau token listrik, sementara MCB berperan sebagai pengaman yang menjaga kabel dan peralatan tetap aman dari kerusakan.

Jenis dan Varian 

Meteran listrik ada analog, digital/prabayar, hingga smart meter, sementara MCB memiliki tipe B, C, dan D sesuai kebutuhan arus dan jenis beban.

Respon terhadap Masalah Listrik 

Meteran listrik tidak memutus arus secara otomatis, kecuali daya sudah melewati batas kontrak, sedangkan MCB langsung trip saat mendeteksi arus berlebih atau korsleting.

Kesimpulan

Meteran listrik dan MCB sama-sama penting dalam instalasi listrik, namun keduanya memiliki peran berbeda yang saling melengkapi. Meteran listrik berfungsi mencatat pemakaian daya sebagai dasar perhitungan tagihan atau token, sementara MCB bertugas sebagai pelindung instalasi dari bahaya arus berlebih dan korsleting. 

Perbedaan ini menunjukkan bahwa instalasi listrik tidak hanya membutuhkan alat ukur, tetapi juga sistem proteksi yang memadai. Kombinasi meteran listrik dan MCB memastikan kebutuhan energi tercatat dengan baik sekaligus menjaga keamanan peralatan serta penghuni.

Referensi:

https://ecatalog.sinarmasland.com/article/tips-properti/ketahui-perbedaan-meteran-listrik-mcb-untuk-rumah#apa_itu_meteran_listrik_dan_bagaimana_cara_kerjanya

https://www.detik.com/properti/tips-dan-panduan/d-8117289/serupa-tapi-tak-sama-apa-perbedaan-meteran-listrik-dan-mcb

FAQ