Ketika mempertimbangkan berbagai opsi pinjaman untuk kebutuhan keuangan Anda, maka terdapat dua opsi yang sering dibahas, yaitu KMG (Kredit Multiguna) dan KTA (Kredit Tanpa Agunan).
Meskipun keduanya merupakan bentuk pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada individu, namun terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Mulai dari konsep, jenis jaminan, persyaratan, dan lain sebagainya. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan keduanya secara ringkas. Simak hingga selesai, ya!
Dengan memahami perbedaan antara KMG dan KTA, Anda dapat membuat keputusan pinjaman yang lebih tepat, sesuai dengan kebutuhan keuangan dan kondisi pribadi Anda. Apapun pilihannya, pastikan untuk melakukan riset dengan teliti, memahami syarat dan ketentuan, dan memastikan bahwa Anda dapat mengelola pembayaran pinjaman dengan baik untuk menghindari masalah keuangan di masa depan.
Berikut ini tujuh perbedaan utama KMG dan KTA, antara lain:
Perbedaan paling mendasar antara KMG dan KTA adalah adanya jaminan atau agunan. KMG adalah jenis pinjaman yang memerlukan jaminan atau agunan, seperti sertifikat rumah, kendaraan bermotor, atau aset berharga lainnya. Jaminan ini berfungsi sebagai jaminan bagi pemberi pinjaman jika peminjam gagal membayar pinjaman.
Di sisi lain, KTA tidak memerlukan jaminan atau agunan, sehingga lebih mudah diakses oleh individu yang tidak memiliki aset yang dapat dijadikan jaminan.
Baca Juga:
Serba-serbi Investasi Properti
Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa KMG membutuhkan jaminan atau agunan, sehingga persyaratan dokumennya lebih rumit dan melibatkan proses penilaian nilai aset yang dijaminkan.
Peminjam KMG perlu menyediakan banyak dokumen, seperti sertifikat kepemilikan aset, surat-surat izin, dan informasi lainnya terkait dengan aset yang dijaminkan. Di sisi lain, KTA memiliki persyaratan dokumen yang lebih sederhana, yang biasanya meliputi KTP, slip gaji, dan dokumen identifikasi lainnya.
Pemberi pinjaman cenderung lebih nyaman memberikan jumlah pinjaman yang lebih besar kepada peminjam KMG. Besarnya bisa mencapai nilai sebagian besar dari nilai aset yang dijaminkan.
Di sisi lain, KTA biasanya memiliki batas maksimum pinjaman yang lebih rendah karena tidak ada jaminan yang melindungi pemberi pinjaman.
Suku bunga untuk KMG biasanya lebih rendah dibandingkan dengan KTA. Hal ini dikarenakan adanya jaminan atau agunan yang membuat risiko bagi pemberi pinjaman menjadi lebih rendah, sehingga mereka cenderung menawarkan suku bunga yang lebih rendah kepada peminjam.
Sementara itu, KTA memiliki suku bunga yang lebih tinggi karena pemberi pinjaman harus mengambil risiko tanpa adanya jaminan yang melindungi mereka.
Tenor pinjaman untuk KMG lebih panjang dibandingkan dengan KTA. Hal ini dikarenakan nilai aset yang dijaminkan biasanya memiliki nilai yang lebih tinggi dan memungkinkan peminjam untuk membayar dalam jangka waktu yang lebih lama.
Di sisi lain, tenor pinjaman untuk KTA cenderung lebih pendek karena pemberi pinjaman ingin mengurangi risiko mereka dan mendapatkan pengembalian dana lebih cepat.
KMG sering digunakan untuk keperluan yang lebih besar dan spesifik, seperti pembelian rumah, kendaraan, atau investasi properti lainnya.
Sebaliknya, KTA sering digunakan untuk keperluan yang lebih umum dan fleksibel, seperti pembayaran biaya pendidikan, perjalanan, renovasi rumah, atau kebutuhan mendesak lainnya.
Baca Juga:
Proses pengajuan dan persetujuan KMG lebih lama dan lebih rumit daripada KTA. Hal ini dikarenakan adanya proses penilaian aset yang dijaminkan, sehingga membutuhkan waktu dan proses yang lebih detail.
Di sisi lain, proses pengajuan dan persetujuan KTA lebih cepat dan mudah karena tidak melibatkan proses penilaian aset yang sama.
Sumber Referensi: