6 Fakta Unik Museum SBY Ani di Pacitan

Museum SBY Ani resmi dibuka menjadi tempat wisata di Pacitan pada Kamis (17/8/2023). Museum ini secara langsung diresmikan oleh mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didampingi oleh putra-putrinya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Aliya Rajasa Yudhoyono. Selain itu, sejumlah tokoh pun turut hadir meramaikan acara peresmian museum dan galeri tersebut, seperti Jusuf Kalla, Joko Suyanto, M Nuh, dan lain-lain.

Seperti namanya, Museum Galeri SBY-Ani merupakan museum yang memamerkan sejarah perjalanan hidup SBY bersama mendiang sang istri, Ani Yudhoyono, dengan menampilkan sejumlah lukisan karya SBY serta hasil jepretan fotografi dari Ani.

Museum ini sudah dibuka untuk umum sejak tanggal 18 Agustus 2023. Pengunjung dapat langsung datang untuk menikmati berbagai karya milik kedua tokoh tersebut hingga arsitektur bangunan yang klasik dan megah.

Akan tetapi, sebelum mengunjunginya, ketahui terlebih dahulu sejumlah fakta menarik dari Museum Galeri SBY-Ani ini, ya! Simak hingga selesai!

Baca Juga:

5 Bangunan Unik Karya Arsitek Indonesia

1. Latar Belakang Pembuatan Museum SBY Ani

Museum ini sengaja dibangun berkat amanat dari Ibu Ani Yudhoyono yang bercita-cita memiliki museum di daerah Pacitan, Jawa Timur. Selain karena SBY lahir dan tumbuh di daerah ini, di sini lah, SBY memulai cita-citanya yang berhasil membawanya menjadi salah satu orang terpenting di negeri ini, yaitu sebagai presiden ke-6 di Indonesia.

Di samping itu, Museum Galeri SBY-Ani juga dibangun untuk turut mengajak generasi muda agar lebih memahami arti cinta tanah air dan peran setiap individu dalam membangun perubahan.

2. Menghadirkan Kisah Perjalanan SBY-Ani

Sesuai dengan namanya, museum ini dibuat untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat tentang kisah perjalanan hidup SBY sebagai pemimpin negara, juga Ani Yudhoyono yang kerap mendampingi perjalanan SBY.

Kisah yang disajikan dimulai dari hidup SBY semasa kecil hidup di Pacitan, perjalanan karirnya di militer, hingga perjalanan karir politiknya. Kisah ini disajikan melalui tulisan dan koleksi karya seni SBY dan Ani yang diharapkan dapat menginspirasi setiap pengunjung yang datang.

3. Dibuat selama 3,5 Tahun

Museum Galeri SBY-Ani dirancang dan dibangun selama kurang lebih 3,5 tahun. Ide dasar dan rancangan arsitekturnya dibuat langsung oleh SBY bersama Ani Yudhoyono ketika menjalani perawatan medis di Rumah Sakit NUH, Singapura. Adapun, pendanaannya didapatkan melalui sumbangan sukarela dari berbagai donatur dan sponsor.

Baca Juga:

Gedung Tertinggi di Indonesia

4. Makna dari Eksterior Gedung Museum Galeri SBY-Ani

Gedung museum ini dirancang dengan enam pilar pada bagian fasad bangunan dengan tujuan sebagai representasi SBY sebagai presiden ke-6 RI. Pada bagian atap juga terukir gambar buah pace dan bunga flamboyan.

Buah pace dianggap sebagai lambang dari kota Pacitan. Sedangkan, bunga flamboyan merupakan bunga kesukaan dari mendiang Ani Yudhoyono. Bunga tersebut memiliki makna kecantikan, keanggunan dan memiliki daya tarik visual yang menakjubkan.

5. Terdiri dari Dua Lantai dengan Tema yang Berbeda

Museum ini terbagi menjadi dua lantai, masing-masing memiliki tema yang berbeda. Pada ruang pertama (lantai 1), terdapat foto besar, berbagai lukisan dan ornamen-ornamen menarik yang merekam masa kecil SBY hingga SMA. Selain itu, terdapat kamar tempat belajar hingga replika grup band SBY masa lalu. Selanjutnya, pada ruang kedua (lantai 2), merekam detail masa SMA SBY hingga kemudian tokoh ini berhasil menjadi presiden.

Selain itu, terdapat pula pemutaran video yang dikemas dengan teknologi video mapping yang membahas salah satu peristiwa mencekam yang pernah dirasakan oleh masyarakat Indonesia pada masa itu.

6. Harga Tiket yang Bervariasi

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Museum Galeri SBY-Ani, dapat membeli tiket secara langsung di loket tiket museum. Terdapat tiga kategori tiket yang tersedia, yakni wisatawan domestik Pacitan seharga Rp25.000, wisatawan luar Pacitan seharga Rp50.000 dan wisatawan mancanegara seharga Rp100.000. Adapun, Museum Galeri SBY-Ani beroperasi setiap hari kecuali Selasa mulai pukul 09.00-16.00 WIB.

Sumber:

Fajar, Ardiansyah. (2023). Fakta-fakta Menarik Museum & Galeri SBY-Ani. Jatim.idntimes.com. Diakses pada 24 Agustus 2023