Dalam setiap perencanaan dan pembangunan suatu gedung, aspek utilitas bangunan menjadi landasan yang tak terpisahkan. Utilitas ini mencakup sejumlah sistem dan fasilitas yang berfungsi untuk memastikan bangunan dapat beroperasi secara optimal dan memberikan kenyamanan bagi para penghuninya. 

Sistem ini terdiri atas elemen-elemen utama yang membentuk struktur integral, mulai dari sistem listrik, penyediaan air bersih, hingga pengelolaan limbah. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, mari simak artikel ini hingga selesai!

Apa itu Utilitas Bangunan?

Pernahkah Anda berpikir apa jadinya suatu gedung tanpa listrik, air bersih, ataupun pengelolaan limbah? Pastinya baik pihak pengelola maupun para penghuninya akan merasa tidak nyaman dan merasa kesulitan untuk melakukan aktivitas, selama berada di dalam gedung.

Oleh karena itu, diciptakanlah suatu sistem yang disebut utilitas bangunan. Sistem ini merupakan segala fasilitas dan sistem pendukung yang diperlukan untuk menjalankan dan memelihara suatu bangunan. Beberapa contohnya adalah sistem listrik, air bersih, pengelolaan limbah, pendingin dan pemanas udara, ventilasi, serta sistem keamanan.

Baca Juga:

Apa itu Building Management System?

Dengan kata lain, utilitas bangunan mencakup seluruh infrastruktur yang memberdayakan fungsi dan kenyamanan gedung, sehingga menjadikannya unsur integral dalam perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan bangunan.

Jenis-jenis Sistem Utilitas Bangunan

Berikut adalah beberapa contoh jenis sistem utilitas bangunan yang penting dalam perencanaan dan operasional suatu bangunan:

1. Sistem Listrik

Sistem ini menyediakan pasokan energi listrik untuk mendukung pencahayaan, operasional peralatan elektronik, dan kebutuhan listrik lainnya di dalam bangunan.

2. Penyediaan Air Bersih

Sistem ini memastikan penyediaan air bersih yang mencukupi untuk keperluan sanitasi, dapur, dan kegiatan sehari-hari lainnya di dalam bangunan.

3. Pengelolaan Limbah

Sistem ini mencakup sistem pengumpulan, pemrosesan, dan pembuangan limbah secara efisien dan aman untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar bangunan.

4. Sistem Pendingin dan Pemanas Udara

Sistem ini bertanggung jawab untuk mengatur suhu udara di dalam bangunan, agar tetap nyaman sesuai dengan preferensi dan kebutuhan penghuni.

5. Ventilasi

Sistem ventilasi berguna untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik di dalam bangunan, memastikan kualitas udara yang optimal, dan mengurangi risiko masalah terkait udara yang tercemar.

6. Sistem Keamanan

Sistem ini termasuk berbagai teknologi keamanan seperti kamera pengawas, alarm, dan sistem akses kontrol untuk melindungi properti dan keselamatan penghuni di dalam bangunan.

Baca Juga:

Cara Memelihara Bangunan Kantor

7. Sistem Komunikasi

Sistem ini melibatkan infrastruktur untuk komunikasi internal dan eksternal, seperti telepon, interkom, dan jaringan komputer, memastikan konektivitas yang diperlukan di dalam dan sekitar bangunan.

Sumber Referensi:

Sistem Utilitas pada Konstruksi Gedung

Leave a Comment

Member of Nusatek.id

Copyright © 2020 Design by Propertek