Dikenal sebagai salah satu sektor penyumbang keuntungan yang besar bagi pelakunya, bisnis properti semakin digemari di tahun 2024, bahkan hingga tahun-tahun berikutnya. Meskipun kerap menghadapi berbagai tantangan dan perubahan, bisnis ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian, lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, pelaku bisnis properti perlu mengetahui dan mengikuti berbagai tren terkini, agar dapat menentukan strategi yang tepat dan memanfaatkan peluang yang menguntungkan. Lantas, apa saja kemungkinan yang akan menjadi tren bisnis properti di tahun 2024? Simak jawabannya di bawah ini!
Beberapa faktor pendorong terbesar yang memengaruhi pertumbuhan bisnis properti adalah demografis, inflasi, suku bunga, permintaan, penawaran, regulasi, inovasi, digitalisasi, dan lain sebagainya. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka diperkirakan di bawah ini akan menjadi bisnis properti, antara lain:
Semakin populernya tren properti ramah lingkungan dapat diamati di kalangan masyarakat. Properti hijau atau yang dikenal sebagai properti ramah lingkungan adalah jenis properti yang dibangun dengan mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan, seperti efisiensi energi dan air, penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan manajemen limbah yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Para Artis ini Punya Bisnis Properti, Siapa Saja?
Diperkirakan tren ini akan terus meningkat pada tahun 2024 karena kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat. Selain itu, dukungan terhadap tren properti ramah lingkungan juga didorong oleh berbagai faktor, seperti peraturan pemerintah yang semakin ketat terkait lingkungan, peningkatan biaya energi dan air, serta permintaan pasar yang terus meningkat.
Properti digital merujuk pada jenis properti yang dapat diakses dan dikelola secara digital, baik melalui aplikasi maupun situs web. Tren properti digital diperkirakan akan terus berkembang di tahun 2024 seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital. Adopsi teknologi digital ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mencari, membeli dan mengelola properti.
Tren properti di wilayah di luar pulau Jawa mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk:
1. Perkembangan infrastruktur yang pesat di daerah di luar pulau Jawa.
2. Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut.
3. Meningkatnya daya beli masyarakat di luar pulau Jawa.
Proyeksi menunjukkan bahwa tren positif ini akan terus berlanjut pada tahun 2024. Selain itu, diketahui pemerintah turut memberikan insentif seperti subsidi bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk properti di luar pulau Jawa, sehingga semakin memperkuat tren positif ini.
Diperkirakan bahwa tren properti syariah akan terus mengalami peningkatan pada tahun 2024 seiring dengan pertumbuhan jumlah umat Muslim di Indonesia. Properti syariah merupakan jenis properti yang dibangun dan dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
Co-living space merupakan konsep hunian berbagi yang memberikan kenyamanan, keamanan dan suasana kebersamaan bagi para penghuninya. Umumnya, fasilitas bersama seperti dapur, ruang makan, ruang tamu, ruang kerja, dan ruang hiburan disediakan dalam co-living space.
Jenis hunian ini sangat sesuai untuk pengembangan properti yang menargetkan generasi muda, seperti mahasiswa, profesional muda atau digital nomad. Strateginya adalah membangun atau menyewa rumah atau bangunan yang luas, kemudian mengubahnya menjadi co-living space dengan desain interior yang menarik dan modern.
Homestay merupakan model penginapan yang memberikan pengalaman menginap seperti di rumah bagi para tamu. Biasanya, homestay berupa rumah atau villa yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang tamu, ruang makan, taman, atau kolam renang.
Homestay sangat cocok dijadikan bisnis properti yang menargetkan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pendekatannya dapat berupa pembangunan atau penyewaan rumah atau villa yang terletak di destinasi wisata yang menarik.
Baca Juga:
Lakukan Cara ini untuk Bisnis Properti Tanpa Modal
Transaksi jual-beli tanah merupakan investasi properti yang cenderung mengalami kenaikan nilai seiring berjalannya waktu. Keuntungan tersebut dapat semakin meningkat jika tanah tersebut terletak di lokasi strategis, seperti dekat pusat kota, pusat bisnis, lembaga pendidikan, atau destinasi wisata.
Pelaku bisnis properti dapat memanfaatkan peluang ini dengan melakukan strategi seperti mencari tanah yang memiliki potensi dan dapat dibeli dengan harga terjangkau, kemudian menyimpannya untuk beberapa waktu sebelum menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
Alternatif lain adalah membeli tanah yang telah memiliki bangunan, melakukan renovasi atau perombakan sesuai dengan kebutuhan pasar. Kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Itulah kelima tren bisnis properti yang perlu diketahui pada tahun 2024. Dengan informasi di atas, Anda dapat menyesuaikan strategi bisnis properti Anda untuk tetap relevan dalam berkompetitif dan mencapai kesuksesan, dalam lingkungan pasar properti yang dinamis dan penuh persaingan.
Sumber referensi: