Investasi properti adalah salah satu cara populer untuk membangun kekayaan jangka panjang. Namun, sebelum memulainya, penting bagi calon investor memahami istilah-istilah dasar yang sering digunakan. Tanpa pemahaman ini, Anda bisa kebingungan saat membaca kontrak, perjanjian, atau strategi investasi.

Dalam artikel ini, Sobat Propertek akan mengetahui apa saja istilah investasi properti yang wajib diketahui, khususnya untuk Anda yang masih pemula. Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar lebih percaya diri dan siap melangkah di dunia properti!

Ringkasan

  • ROI, capital gain, dan sunrise area adalah istilah dalam dunia investasi properti yang membantu menilai keuntungan, potensi kenaikan nilai, dan lokasi strategis.
  • Cash flow, NOI, dan equity menjadi indikator penting dalam istilah properti untuk mengukur arus kas, pendapatan bersih, dan kekuatan finansial pemilik properti.
  • GRM dan yield adalah istilah dalam dunia properti yang digunakan untuk menghitung nilai investasi dan potensi pengembalian keuntungan dari properti sewa.

1. ROI (Return on Investment)

Return on Investment adalah istilah dalam dunia investasi properti yang menunjukkan persentase keuntungan dari modal yang dikeluarkan. Dalam istilah properti, ROI digunakan untuk mengukur efektivitas investasi dengan cara membandingkan laba bersih dan biaya investasi, sehingga penting untuk dipahami oleh investor pemula.

2. Capital Gain

Capital gain adalah istilah dalam dunia properti yang merujuk pada keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual properti. Dalam istilah properti, capital gain menjadi tujuan utama banyak investor karena nilai properti biasanya meningkat seiring waktu.

3. Sunrise Area

Sunrise area adalah istilah properti yang menggambarkan kawasan dengan potensi pertumbuhan tinggi. Istilah ini penting dalam dunia investasi properti karena memilih lokasi sunrise area dapat memberikan peluang capital gain yang besar di masa depan.

4. Net Operating Income (NOI)

Net Operating Income adalah istilah dalam dunia properti yang menunjukkan pendapatan bersih dari properti setelah dikurangi biaya operasional. Dalam istilah dalam dunia investasi properti, angka ini sangat penting untuk menilai kelayakan dan profitabilitas sebuah investasi.

5. Cash Flow

Cash flow merupakan istilah dalam dunia investasi properti yang mengacu pada arus kas masuk dan keluar dari properti. Dalam istilah properti, cash flow positif berarti pendapatan lebih besar dari pengeluaran, yang menjadi indikator investasi menguntungkan.

6. Equity 

Equity atau ekuitas adalah istilah properti yang menunjukkan selisih antara nilai pasar properti dan jumlah pinjaman yang masih harus dibayar. Dalam istilah dalam dunia investasi properti, semakin besar equity, semakin kuat posisi finansial pemilik properti.

7. Gross Rent Multiplier (GRM)

Gross Rent Multiplier adalah istilah dalam dunia properti yang digunakan untuk menghitung nilai properti investasi berdasarkan pendapatan sewa tahunan. Dalam istilah properti, GRM membantu investor memperkirakan seberapa cepat investasi akan kembali.

8. Yield

Yield adalah istilah dalam dunia investasi properti yang menggambarkan tingkat pengembalian investasi berdasarkan pendapatan tahunan dan nilai properti. Dalam istilah properti, yield menjadi indikator penting dalam menentukan potensi keuntungan sebuah properti.

Kesimpulan

Memahami istilah dalam dunia investasi properti adalah langkah awal yang penting untuk menjadi investor yang cerdas. Mulai dari ROI, capital gain, hingga yield, memiliki peran besar dalam menentukan strategi dan keputusan investasi. Dengan memahami beberapa istilah properti ini, Anda dapat mengelola risiko dan menghitung potensi keuntungan dengan lebih akurat.

Bagi pemula, mengenal istilah dalam dunia properti bukan sekadar teori, tetapi menjadi bekal agar tidak salah langkah saat mengambil keputusan. Oleh karena itu, sebelum memulai investasi, pastikan Anda menguasai dasar-dasar ini agar investasi Anda berjalan lancar dan menguntungkan.

Referensi:

https://archipro.co.id/istilah-penting-investasi-properti-untuk-diketahui

https://www.agungsedayu.com/id/article/10-istilah-investasi-properti-yang-perlu-diketahui

FAQ

Risiko terbesar adalah fluktuasi harga pasar, biaya perawatan yang tinggi, dan potensi kekosongan properti.

Pilih area yang memiliki infrastruktur berkembang, potensi pertumbuhan ekonomi, dan akses transportasi yang baik.

Umumnya 5–10 tahun, tergantung kondisi pasar dan lokasi properti.

Leave a Comment

Member of Nusatek.id

Copyright © 2020 Design by Propertek